Kronologi
Rute : Jakarta – Makasar
Keberangkatan : 11.24 WIB
Tempat Kejadian : Runway 31 Bandara Hasanudin Makasar
Waktu Kejadian : 14.50 WITA (07.00 UTC)
Pesawat
Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA-618 rute Cengkareng-Ujung Pandang
tergelincir di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Selasa
(2/6/2015). Insiden itu terjadi sekitar pukul 14.50 Wita. Ban depan dan ban
sebelah kiri pesawat keluar dari undefined. "Pada pukul 14.45
Wita, pesawat mendarat di undefined 13. Namun pada pukul 14.50
Wita, pesawat mengalami overshoot (tergelincir) di undefined
31 sehingga ban depan dan ban sebelah kiri keluar undefined.
Kesimpulan
Ada
beberapa hal yang menyebabkan pesawat over run diantaranya :
•
Terbang
terlalu cepat yg menyebabkan kelebihan speed
•
Pesawat
terbang terlalu tinggi, sehingga dibutuhkan vasi/papi.
•
Terbang
diatas glide path
•
Mendapat
tailwind saat pendaratan
Melihat
data metar pada tanggal 02 JUNI 2015 pada jam
00 UTC hingga 12 UTC. Cuaca pada siang itu berubah cepat sekali, visibility
mulai menurun pada jam 06.30 UTC. Pada waktu kejadian yaitu jam 07.00 UTC
terlihat bahwa kecepatan angin 15 knot dari Timur Laut. Seharusnya pesawat menggunakan runway 03-21, namun dialihkan ke
runway 13-31. Visibility pada waktu
kejadian yaitu 500 meter dengan tinggi dasar awan 1.700 meter yang merupakan
batas pesawat diperbolehkan untuk landing. Pengalihan itu dikarenakan alat PAPI di runway 03-21
tidak berfungsi dan disertai dengan jarak
pandang yang tidak memungkinkan akibat hujan deras.
Seperti
penjelasan di atas bahwa di bandara sultan hasanuddin terdapat ILS beserta
lightning yaitu PAPI. Pesawat mendarat, dan 5 menit kemudian akibat runway licin karena
cuaca pada saat landing hujan deras, maka pesawat tidak dapat terkendali karena
gaya gesek kecil dan tidak mendapat head wind. Sedangkan mendapat cross wind
dari arah 60 derajat yang menyebabkan roda tergelincir ke luar runway yaitu ke
arah kiri sejauh 1 meter dan tidak mendapat headwind serta tail wind saat
pendaratan.
No comments:
Post a Comment